Langsung ke konten utama

Pemprov Pengunungan diminta buat konsep harus jelas untuk selamatkan Generasi Papua

 

Senator Asal Papua Pegunungan Nelson Wenda saat bertemu anak - anak di Pinggir Tokoh Himalaya II isap Aibon di Pasar lama Jalan irian Wamena, Kabupaten Jayawijaya provinsi Papua Pegunungan, pada  Minggu (29/12/24).- Kumu Papua 



Lanny Jaya, Kumu- Sejumlah generasi muda Papua yang sehari-hari melakukan aktifitas negative seperti menghisap lem Aibon, di Ibu Kota Wamena, Papua Pengunungan menjadi catatan khusus oleh senator Papua untuk selamatkan generasi Papua 


Hal ini dikatakan senator Papua Nelson Wenda melalui pesan via WhatsApp di salah satu Group, pada Minggu (29/12/2024). Wenda mengatakan bahwa para generasi muda merupakan agen penerus di Papua, namun justru hidupnya menelantarkan duduk di pinggiran jalanan mengisap lem Aibon di Kota Wamena, Papua Pengunungan 


" Ini menjadi catatan khusus untuk kami Senator untuk lapor kepada pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan pemerintah Provinsi Papua Pengunungan untuk segera selamatkan mereka rehabilitasi khusus di luar Papua atau di mana untuk pemulihan kesehatan mereka," kata Wenda


Ia menjelaskan bahwa aktivitas sejumlah anak muda tersebut merupakan menjadi laporan khusus untuk melaporkan kepada pemerintah kabupaten bahkan Provinsi agar selamat dalam hal sumber daya manusia (SDM) 


Para anak-anak muda yang berkonsumsi lem Aibon tersebut rata-rata berusia 6 hingga 16 tahun, mereka ini berasal dari 8 kabupaten Kota di Provinsi Papua Pegunungan.


" Sehingga ini sudah menjadi tanggungjawab 8 Kabupaten/ Kota para Bupati sudah harus lihat  anak- anak ini dan selamatkan mereka karena semua kabupaten keterwakilan ada," ujarnya.


Wenda mengatakan, letak perekonomian khusus di pasar lama Ibu Kota  Wamena harus berdampak untuk mendapatkan generasi. Ia menegaskan jangan menjadi pemicu kehancuran, pasalnya semua orang mempunyai tanggungjawab sosial untuk diselamatkan para generasi emas Papua pegunungan. (*) 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejumlah PPD, dan PPS desak KPU Nduga segera cairkan hak sebagai penyelenggara

  Sejumlah PPD dan PPS saat menggelar jumpa pers di Kota Jayapura Papua pada Sabtu (1/2/2025) Jayapura, Kumu- Sejumlah Panitia Penyelenggara Distrik (PPD), dan Panitia Pemungutan Suara atau (PPS), di kabupaten Nduga Papua Pengunungan, mendesak Komisi Pemilihan Umum KPU setempat untuk segera dibayarkan hak-hak mereka " Tanggungjawab kami sudah melaksanakan dengan baik tanpa terjadi konflik, namun KPU Nduga belum transparansi hak kami 32 Distrik. Hari ini kami sampaikan KPU segera dibayarkan operasional PPD dan PPS dengan uang honor kami di bulan Desember 2024 dan Januari 2025 ," ujar ketua PPD distrik Iniye Lepania Doronggi saat menggelar konferensi pers di kota Jayapura pada Sabtu (1/2/2025)  Doronggi menjelaskan, sejak mulai proses pilkada 2024 berjalan lancar dan aman, sehingga KPU setempat mendapatkan penghargaan dari KPU Provinsi Papua Pengunungan dan KPU RI yang merupakan salah satu terlaksana pilkada tanpa konflik di daerah tersebut. " Dapat penghargaan ini atas k...

Empat pemain PSBS Biak kunjungi di Uncen

  Empat pemain PSBS Biak berfoto bersama pihak dosen fakultas Keolahragaan Uncen, pada Kamis (23/1/2025) Jayapura, Kumu- Empat pemain PSBS Biak melakukan kunjungan di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Cenderawasih (UNCEN) pada Kamis (23/1/2025).  Empat pemain PSBS yang mengunjungi tersebut adalah Jeam Kelly Sroyer (striker), pemain asal Indonesia, Febrianto Uopmabin (wing kiri), pemain sepak bola asal Indonesia, Abel Arganaraz (striker), pemain sepak bola asal Argentina, dan M Tahir (gelandang). Pantauan media inj, di lokasi terlihat suasana dalam kunjungan tersebut berlangsung sangat meriah. Empat pemain PSBS Biak, disambut oleh sejumlah mahasiswa serta dosen FIK. Menariknya lagi dalam kunjungan tersebut dilakukan sesi tanya jawab dengan pemberian hadiah tiket gratis untuk nonton bola di lapangan stadion Lukas Enembe, PSBS Biak melakukan PSS Semarang, di Kabupaten Jayapura, Papua, berlangsung pada ( 26/1/2025) mendatang   Dekan FIK Uncen, Tri Setyo Guntoro m...

Asrama Putra Lanny Jaya, Gelar Diskusi Revisi RUU TNI Dinilai Membungkam Ruang Demokrasi

  Usai setelah diskusi berfoto bersama narasumber dan mahasiswa di Aula Asrama Putra Lanny Jaya.— Kumumedia.com Jayapura, Kumumedia.com — Asrama Mahasiswa Putra Lanny Jaya (AMP-LJ) di Kota studi Jayapura, Papua, mengadakan diskusi dengan mengusung tema, " Dampak Revisi UUD Nomor 34 Tahun 2024 RUU TNI."  Diskusi yang dimoderatori oleh Warlbho T. Wanimbo, dihadiri dua narasumber yakni, mantan anggota DPR Papua Nioluen Kotouki, dan Ketua Wilayah Baptis Tabi, Patinus Wenda, berlangsung di Aula Asrama Putra Lanny Jaya, Jl. Perumnas III, Kamwolker Waena, distrik Heram, Kota Jayapura, pada Selasa (1/4/2025). Diskusi ini diadakan sebab pada Kamis (20/3/2025) di Jakarta oleh DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2024 tentang Tentara Nasional Indonesia  Diketahui, RUU TNI yang ditolak banyak pihak ini mencakup perubahan 4 pasal yakni Pasal 3 mengenai kedudukan TNI, Pasal 15 soal tugas pokok TNI, Pasal 53 soal usia pensiun prajurit...