KNPB bagi selebaran, ajak semua pihak tolak program transmigrasi di Papua
Jayapura, Kumu- Sejumlah aktivis Komite nasional Papua Barat atau (KNPB) di wilayah Numbay dan Sentani hendak melakukan pembagian selebaran rencana aksi pada 15 November 2024. Selebaran ini dibagikan sejumlah tempat di Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (13/11/2024)
Korlap umum Messi Silak mengatakan pihaknya hendak melakukan selebaran untuk menggelar aksi pada 15 November 2024 penolakan program transmigrasi di Papua.
" Program transmigrasi ini kami melihat ancaman bagi orang asli Papua, untuk itu kami mengajak semua organisasi untuk menyuarakan," ujarnya.
Silak menjelaskan presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka secara terbuka berpidato dalam program seratus hari kerjanya bahwa, program transmigrasi dikhususkan ke Provinsi Papua melalui kementerian transmigrasi dengan dalil pemerataan kesejahteraan masyarakat.
" Bagimana dengan nasib kehidupan orang Papua? maka kami mengajak tanpa membedakan [suku, bahasa, gunung dan pantai] untuk bergabung dalam aksi yang akan berlangsung pada tanggal 15 November 2024 di Wena perumnas III, Expo, depan Gapura Universitas Cenderawasih, Lingkaran Abepura, bertujuan ke kantor dewan perwakilan rakyat Kota (DPRK)," katanya.
Juru bicara KNPB Sentani Sadrak Lagowan mengatakan melihat dengan program transmigrasi yang diprogramkan melalui kementerian transmigrasi maka KNPB merupakan media rakyat maka akan memediasi seluruh rakyat Papua, dan rakyat non Papua yang sejak lama bertinggal di Tanah Papua
" KNPB sebagai media rakyat maka kami akan memediasi seluruh rakyat Papua, dan rakyat non Papua yang sejak lama bertinggal di Tanah Papua. Kami ingin bangsa lain datang menghancurkan kita konflik sosial dan lain sebagainya," ujarnya.
Lagowan mengatakan KNPB merupakan media rakyat akan mempertahankan rakyatnya yang tersisa, agar tidak dapat diancam program transmigrasi. KNPB selagi berdiri teguh di Tanah Papua akan menolak berbagai program bentuk tawaran yang membuat terancam bagi rakyat Papua. (*)
Komentar
Posting Komentar