IPMM desak Pemda Mimika terkait dana bantuan studi periode 2024

Jayapura, Kumu- Ikatan pelajar mahasiswa/i Mimika atau (IPMM) di Kota studi Jayapura,Papua mendesak pemerintah daerah kabupaten Mimika, Papua Tengah, dalam ini dinas pendidikan dan kabag sumber daya manusia terkait bantuan biaya studi berjalan dan akhir semester periode 2024.
" Kami, menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas terhambatnya pencairan bantuan pendidikan studi berjalan [semester] dan akhir studi yang seharusnya diterima pada bulan Juli 2024, bukan akhir tahun 2024 ini," ujar Ketua IPMM Ronny R. Kogoya saat konfrensi pers di Jalan Kamwolker, Asrama Mimika, Distrik Heram, Kota Jayapura,Papua pada Sabtu (9/11/2024)
Pihaknya berharap semua masyarakat para pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan perhatian penuh terhadap desakan tersebut, karena pendidikan merupakan hak dasar bagi setiap warga negara, maka seharusnya tidak diperhambatkan.
" Maka kami mendesak dinas terkait dalam hal dinas pendidikan dan kabag SDM kabupaten Mimika, Papua Tengah, untuk segera memberikan penjelasan mengenai kendala yang menghalangi proses pencairan bantuan biaya studi berjalan dan akhir semester periode 2024," ujarnya
Mereka meminta dalam waktu dekat memberikan kejelasan oleh pemda Mimika Papua Tengah, berdasarkab data yang terhimpun oleh badan pengurus IPMM kepada pemda Mimika dalam hal dinas terkait sejak Juli 2024 lalu.
" Berdasarkan data-data kami sudah serahkan adalah kartu Mahasiswa, KRS, KPM, maka harus meng kroscek kembali supaya tidak ada pendobolan data antara penerima bantuan beasiswa dan penerima bantuan," ujarnya.
Maka seluruh mahasiswa/i se-Kota studi Indonesia belum mendapatkan ,bantuan maka berharap pemda Mimika agar merespon positif terkait beberapa poin desakan diatas namun jika tidak, maka pihaknya akan mengambil tindakan menggelar aksi pemalangan di kabupaten Mimika dalam hal di dinas terkait.
" Selain kami lakukan itu akan laporkan kepada Ombusman Republik Indonesia karena pemda Mimika tidak transparan dalam pengelolaan untuk bantuan Pendidikan, bantuan studi semester dan akhir studi," katanya
Wakil Ketua IPMM Rizal Kudiai mengatakan bahwa pada 31 Juli 2024 lalu telah menyerahkan berkas terkait bantuan studi berjalan kepada dinas pendidkan, dan kabag SDM bantuan akhir studi.
" Karena pemda kabupaten Mimika, dalam hal dinas Pendidikan menangani bantuan studi berjalan atau semester, sedangkan bagian SDM menangani bantuan akhir studi, sedangkan bantuan beasiswa berdasarkan nilai IPK semester," ujarnya
Ia menjelaskan di kabupaten mimika ada beberapa jalur bantuan dana pendidikan yakni, jalur orang tua tidak mampu, disebut bantuan studi berjalan, jalur SDM terkhusus menangani bantuan akhir studi dan jalur beasiswa hanya dapat berdasarkan nilai IPK semester
Kudiai mengatakan sejak 31 Juli 2024 dengan beberapa temannya setelah menyerahkan data menunggu tanpa kepastian dari pemda di kabupaten Mimika. Pada Oktober 2024 dirinya memutuskan kembali ke kota studinya.
" Kami tunggu kepastian untuk mencairkan bantuan studi itu tetapi mengingat dengan kuliah kami datang kembali ke kota studi, selama di Mimika salah satu staf dinas Pendidikan sampaikan bahwa kepala dinas diluar daerah sekitar 9 kali berturut-turut," katanya
Sekretaris IPMM Maximus Wamenareyau mengatakan dampak keterlambatan pencairan dana bantuan tersebut maka banyak mahasiswa akhir semester juga terhambat.
" Sampai akhir tahun ini belum jelas dari pemda maka kami desak, karena banyak kendala diantaranya pembayaran semester terkancin, dan bagi teman-teman di kos akhirnya dikeluarkan," katanya.
Hingga Kumu turunkan berita ini pemda Mimika, Papua Tengah belum memberikan respon terkait bantuan studi tersebut. (*)
Komentar
Posting Komentar